Selasa, 01 September 2015

Perbedaan Sosialisme dan Komunisme Menurut Karl Marx

Dari buku Perkembangan Pemikiran Ekonomi DELIARNOV
Karl Heindrich Marx (1818-1883)

Marx membedakan fase sosialisme dengan komunisme penuh atau lengkap. Perbedaan di antara kedua fase tersebut dapat dilihat dari:
     1.      Produktivitas;
     2.      Hakikat manusia sebagai produsen; dan
     3.      Pembagian pendapatan
Dalam fase sosialisme, produktivitas masih rendah dan kebutuhan maateri belum terpenuhi secara cukup. Sementara itu, dalam fase komunisme penuh produktivitas sudah tinggi sehingga semua kebutuhan materi sudah diproduksi secara cukup. Dengan begitu, perekonomian dapat memenuhi kebutuhan semua anggota masyarakat secara berkelimpahan. Tentang hakikat manusia sebagai produsen, dalam fase sosialisme manusia belum cukup menyesuaikan diri sehingga menjadikan kerja sebagai hakikat dan masih mementingkan insentif materi untuk bekerja. Pada tahap komunisme penuh, kerja sudah menjadi hakikat. Manusia bekerja dengan penuh kegembiraan, sukacita. Semua pekerjaan dilakukan secara sukarela, dengan efisien, tanpa terlalu mengharapkan insentif langsung seperti upah, yang merupakan produk sampingan dari kerja. Tentang pembagian atau distribusi pendapatan, dalam fase sosialisme berlaku prinsip “from each according to his ability, to each according to his needs”.
Kesimpulannya, masala-masalah seperti kelangkaan (scarcity) dan insentif pribadi dengan sendirinya akan hilang jika masyarakat sudah samapi pada tahap komunisme penuh. Bahkan, uang tidak perlu lagi digunakan. Dalam tahap komunnisme penuh tidak ada lagi soal kelangkaan, juga tidak ada lagi kelas-kelas masyarakat, pengisapan dari suatu kelompok masyarakat terhadap kelompok masyarakat lainnya. Bahkan, Negara dengan sendirinya juga hilang. Yang menjadi pertanyaan, kapan fase komunisme penuh sesuai versi Marx tersebut akan tercapai? Tidak ada yang tau jawabannya.
Perlu diketahui bahwa pada waktu Marx menulis Manifesto Komunisme, belum ada suatu Negara sosialis, apalagi Negara komunis. Sebagai catatan, pada awal abad ke-20 partai komunis Marxis telah menjadi partai radikal penting di dunia, kecuali di Negara-negara Inggris dan Amerika serikat.

0 komentar:

Posting Komentar