Selasa, 05 November 2013

Tehnik Membuat Makalah



BAB II
PEMBAHASAN

1.1  Pengertian Makalah
Makalah merupakan karya tulis yang ditulis dengan tujuan utama untuk didiskusikan lebih lanjut. Menurut Parera (2005:35), makalah adalah sebuah tulisan yang memerlukan studi (pengkajian) lebih lanjut, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Sebagai karya ilmiah,secara umum ciri-ciri makalah sama seperti halnya karya ilmiah yang lain (seperti artikel, skripsi, tesis, dan disertasi). Persamaan yang menonjol adalah terletak pada sifat keilmiahannya,yakni: bersifat objektif (tihak memihak kepada suatu hal), berdasarkan fakta, sistematis, logis, dan ciri-ciri keilmiahan lainnya. Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan, makalah dapat dibagi menjadi tiga macam yakni:
a.      Makalah deduktif
Adalah tulisan yang membahas atau memecahkan pada suatu masalah atas dasar kajian teori dan khazanah ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu, penulis makalah harus mempelajari permasalahannya dari sudut pandang keilmuan, setidak-tidaknya dari bidang keahlian yang dimilikinya. Ada tiga bagian pokok yang harus ada dalam makalah ini, yaitu:
·         Permasalahan hipotesis
·         Pembahasan dan pemecahan masalah secara teoritis
·         Kesimpulan pembahasan
Ketiga aspek di atas  bisa ditambah dengan latar belakang dan saran-saran lebih lanjut.
b.      Makalah induktif
Dalam makalah ini, kesimpulan ditarik atas dasar data empiris setelah sebelumnya dilakukan vertifikasi data. Makalah yang dibuat, salah satu diantaranya dapat dilakukan melalui pendeskripsian suatu gejala dan peristiwa berdasarkan pengamatan lapangan. Isi dan sistematikanya adalah sebagai berikut:
·         Judul
·         Pendahuluan
·         Permasalahan
·         Pembahasan
·         Kesimpulan
·         Saran-saran
·         Kepustakaan
c.       Makalah ilmiah
Adalah tulisan yang memaparkan proses dan hasil penelitian. Makalah ini berupa rangkuman suatu laporan atau rangkuman hasil skripsi, tesis, disertasi, ditambah komentar-komentar penulis makalah, terhadap metodologi yang digunakan maupun terhadap hasil yang diperoleh. Kometar deduktif, dapat dilihat secara teoritis, bisa secara empiris berdasarkan praktik kenyataan yang ada dilapangan. Sistematika penyajian diurutkan sebagai berikut: judul, kata pengantar, permasalahan, kerangka pemikiran dan hipotesis, metodologi penelitian, pemaparan hasil penelitian, kesimpulan dan saran, pembahasan, dan daftar acuan. Adapun jenis-jenis makalah ilmiah sebagai berikut:
·         Makalah ilmiah
Istilah makalah ilmiah pada umumnya di pakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah dan pembahasannya. Karena studi semacam ini bersifat ilmiah, sudah selayaknya bila makalah ini ditulis secara obyektif-empiris melalui proses berfikir deduktid-induktif, dan tidak mengungkapkan pendapat penulis yang subyektif. Gaya bahasa yang dipakai adalah sederhana, lugas-tegas dan tidak mementingkan keindahan bahasa seperti dalam sastra seni.
·         Makalah kerja
Makalah kerja pada umumnya dibaca dalam seminar. Makalah kerja disampaikan dalam bentuk argumentasi sebagai suatu hasil penelitian.
·         Makalah kajian
Istilah ini dipakai untuk karya tulis ilmiah yang merupakan sarana pemecahan suatu masalah yang kontrovesial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.
·         Makalah posisi
Makalah ini dipakai untuk karya tulis yang disusun karena terdapat masalah kontroversial. Makalah posisi ditulis karena diminta oleh suatu pihak sebagai alternatif pemecahan masalah yang kontroversial.
·         Makalah analisis
Makalah analisis adalah istilah yang sering dipakai didalam mata kuliah untuk membedakannya dengan expository essay, creative essay, ataupun komposisi yang merupakan karya-karya tulis berisi karangan biasa dan tidak berisi analisis. Karya tulis macam ini sifatnya obyektif-empiris.
·         Makalah tanggapan
Makalah tanggapan dipakai untuk karya tulis pemenuhan tugas yang berupa reaksi terhadap suatu bacaan. Makalah tanggapan dimaksudkan sebagai latihan dan biasanya pendek. Karena pembahasan dilakukan secara ilmiah, maka pemberian data dari bacaan biasanya berupa kutipan langsung.

1.2  Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis makalah:
a.       Judul harus dibuat semenarik mungkin agar dapat menimbulkan minat baca bagi pembaca (orisinil, mencerminkan isi, dapat mengundang rasa ingin tahu, jelas, ringkas, dan padat). Judul makalah dapat dibuat sebelum, saat, atau sesudah tulisan itu diselesaikan.
b.      Pembahasan makalah harus diuraikan secara lugas (langsung menuju kepada persoalan yang diangkat sebagai topik makalah), logis (masuk akal dan dapat diuji kebenarannya), objektif (apa adanya dan berdasarkan fakta yang ada), cermat (terhindar dari berbagai kesalahan), serta jelas dan padat (mudah dipahami).
c.       Topik yang diangkat hendaknya berupa topik yang dapat didiskusikan lebih lanjut.
d.      Ditulis dengan mengikuti format yang berlaku (kertas kuarto atau A4 dengan tebal 70 gram atau 80 gram, menggunakan jenis huruf standar times new roman atau yang sejenis) dan sebagainya.
e.       Jika ada tabel/gambar, maka nomor dan judul tabel/gambar ditempatkan diatas tabel/gambar tersebut dengan dicetak tebal.
f.       Tidak ada halaman yang kosong, kecuali akhir bab.
g.      Mempersipakan bahan-bahan pendukung ( kamus, buku, kliping, dsb).
h.      Memilih situasi yang mendukung agar makalah dapat selesai tepat waktu.
i.        Agar gagasan yang disampaikan di dalam makalah dapat dipahami dengan baik oleh pembaca, hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, lugas, dan tidak berbelit-belit.

1.3  Langkah-langkah penulisan makalah
1.      Menentukan topik
Pilihlah topik yang menjadi perbincangan umum,jangan memilih topik yang kadaluarsa. Hendaknya topik tersebut masih memberi peluang untuk dikaji arau didiskusikan lebih lanjut.
2.      Membuat kerangka karangan secara umum dari topik yang telah ditentukan. Kerangka karangan berfungsi membatasi permasalahan, sehingga permasalahan tidak meluas. Kegiatan ini berakhir dengan ditemukannya masalah yang akan menjadi fokus tulisan.
3.      Mengumpulkan data-data (refrensi,dsb.) yang berhubungan dengan fokus masalah. Hal ini diperlukan agar tulisan semakin berkualitas, matang, dan meyakinkan.
4.      Mengembangkan kerangka karangan menjadi tulisan utuh, tentunya dengan mengacu pada fokus masalah yang ada.
5.      Meninjau ulang makalah yang sudah ditulis agar terhindar dari berbagai kesalahan (bahasa, penalaran, pengetikkan, dan sebagainya).
6.      Mendiskusikan makalah yang telah ditulis tersebut.
7.      Menyempurnakan makalah dengan memperhatikan berbagai masukan dari hasil diskusi.

1.4  Sistematika makalah
1.      Makalah panjang
a.       Bagian awal:
-          Halaman sampul
-          Kata pengantar
-          Daftar isi
-          Daftar tabel dan gambar (jika ada)
b.      Bagian inti:
BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Metode
2.3 Hasil
2.4 Pembahasan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
c. Bagian akhir
     - Daftar rujukan
     - Lampiran (jika ada)
2. Makalah Pendek
a. Bagian awal
            - Halaman sampul
            - Daftar tabel atau gambar (jika ada)
b. Bagian inti
                        BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
            3.1 Simpulan
            3.2 Saran
c. Bagian akhir
            - Daftar rujukan
                        - Lampiran (jika ada)
Halaman sampul untuk makalah yang dibuat atas nama lembaga, didalamnya memuat judul,tujuan di tulisnya majalah,nama penulis,logo dan nama lembaga,serta bulan dan tahun di buatnya makalah.Ketentuan penulisan bagian-bagian yang di muat pada halaman sampul adalah:
(a) masing-masing bagian diketik dengan menggunakan format rata tengah atau center,
(b) judul di ketik dengan menggunakan ukuran huruf lebih besar,dicetak menggunakan huruf kapital semua,dan dan tebal ,
(c) tujuan penulisan makalah,nama penulis,tempat,tanggal,serta tahun dibuatnya makalah diketik dengan menggunakan huruf besar-strip kecil pada setiap suku kata,
(d) halaman sampul tidak diberi bingkai atau gambar-gambar lainnya.
Kata pengantar berisi uraian yang belum mengarah pada initi makalahseperti ucapan terima kasih,kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan makalah.
Daftar isi fungsinya adalah untuk membantu pembaca agar lebih mudah mencari bagian-bagian yang terdapat di dalam makalah.
Bagian latar belakang berisi alasan-alasan  baik teoritis maupun praktis.
Bagian rumusan masalah berisi masalah-masalah yang akan dibahas didalam makalah.Umumnya,rumusan masalah diuraikan dalam bentuk kalimat tanya.
Bagian tujuan berisi uraian tentang maksud ditulisnya makalah.Bagian ini menggambarkan maksud dari masalah yang dirumuskan tersebut.
Bagian pembahasan merupakan bagian pokok dalam sebuah karya ilmiah.Bagian ini berisu uraian pembahasan dari masalah-masalah yang telah diuraikan pada bagian rumusan masalah.
Bagian penutup berisi simpulan atau intisari dari bagian pembahasan dan saran.
Daftar pustaka berisi literatur atau sumber bacaan yang digunakan untuk membahas permasalahan yang diuraikan di dalam makalah.
Lampiran berisi hal-hal lain yang sifatnya mendukung pembahasan makalah seperti:gambar,foto,dokumen,dan lain sebagainya.

1 komentar: