BAB II
PEMBAHASAN
Makalah merupakan karya tulis yang
ditulis dengan tujuan utama untuk didiskusikan lebih lanjut. Menurut Parera
(2005:35), makalah adalah sebuah tulisan yang memerlukan studi (pengkajian)
lebih lanjut, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Sebagai karya
ilmiah,secara umum ciri-ciri makalah sama seperti halnya karya ilmiah yang lain
(seperti artikel, skripsi, tesis, dan disertasi). Persamaan yang menonjol
adalah terletak pada sifat keilmiahannya,yakni: bersifat objektif (tihak
memihak kepada suatu hal), berdasarkan fakta, sistematis, logis, dan ciri-ciri
keilmiahan lainnya. Berdasarkan sifat dan jenis penalaran yang digunakan,
makalah dapat dibagi menjadi tiga macam yakni:
a. Makalah deduktif
Adalah tulisan yang membahas atau
memecahkan pada suatu masalah atas dasar kajian teori dan khazanah ilmu
pengetahuan. Oleh sebab itu, penulis makalah harus mempelajari permasalahannya
dari sudut pandang keilmuan, setidak-tidaknya dari bidang keahlian yang
dimilikinya. Ada tiga bagian pokok yang harus ada dalam makalah ini, yaitu:
·
Permasalahan
hipotesis
·
Pembahasan
dan pemecahan masalah secara teoritis
·
Kesimpulan
pembahasan
Ketiga aspek di
atas bisa ditambah dengan latar belakang
dan saran-saran lebih lanjut.
b. Makalah induktif
Dalam makalah ini, kesimpulan ditarik
atas dasar data empiris setelah sebelumnya dilakukan vertifikasi data. Makalah
yang dibuat, salah satu diantaranya dapat dilakukan melalui pendeskripsian
suatu gejala dan peristiwa berdasarkan pengamatan lapangan. Isi dan
sistematikanya adalah sebagai berikut:
·
Judul
·
Pendahuluan
·
Permasalahan
·
Pembahasan
·
Kesimpulan
·
Saran-saran
·
Kepustakaan
c. Makalah ilmiah
Adalah tulisan yang memaparkan proses
dan hasil penelitian. Makalah ini berupa rangkuman suatu laporan atau rangkuman
hasil skripsi, tesis, disertasi, ditambah komentar-komentar penulis makalah, terhadap
metodologi yang digunakan maupun terhadap hasil yang diperoleh. Kometar
deduktif, dapat dilihat secara teoritis, bisa secara empiris berdasarkan
praktik kenyataan yang ada dilapangan. Sistematika penyajian diurutkan sebagai
berikut: judul, kata pengantar, permasalahan, kerangka pemikiran dan hipotesis,
metodologi penelitian, pemaparan hasil penelitian, kesimpulan dan saran, pembahasan,
dan daftar acuan. Adapun jenis-jenis makalah ilmiah sebagai berikut:
·
Makalah
ilmiah
Istilah makalah ilmiah
pada umumnya di pakai bagi karya tulis hasil studi ilmiah yang berisi masalah
dan pembahasannya. Karena studi semacam ini bersifat ilmiah, sudah selayaknya
bila makalah ini ditulis secara obyektif-empiris melalui proses berfikir deduktid-induktif,
dan tidak mengungkapkan pendapat penulis yang subyektif. Gaya bahasa yang
dipakai adalah sederhana, lugas-tegas dan tidak mementingkan keindahan bahasa
seperti dalam sastra seni.
·
Makalah
kerja
Makalah kerja pada
umumnya dibaca dalam seminar. Makalah kerja disampaikan dalam bentuk
argumentasi sebagai suatu hasil penelitian.
·
Makalah
kajian
Istilah ini dipakai
untuk karya tulis ilmiah yang merupakan sarana pemecahan suatu masalah yang
kontrovesial tanpa maksud untuk dibaca dalam suatu seminar.
·
Makalah
posisi
Makalah ini dipakai
untuk karya tulis yang disusun karena terdapat masalah kontroversial. Makalah
posisi ditulis karena diminta oleh suatu pihak sebagai alternatif pemecahan
masalah yang kontroversial.
·
Makalah
analisis
Makalah analisis adalah
istilah yang sering dipakai didalam mata kuliah untuk membedakannya dengan
expository essay, creative essay, ataupun komposisi yang merupakan karya-karya
tulis berisi karangan biasa dan tidak berisi analisis. Karya tulis macam ini
sifatnya obyektif-empiris.
·
Makalah
tanggapan
Makalah tanggapan
dipakai untuk karya tulis pemenuhan tugas yang berupa reaksi terhadap suatu
bacaan. Makalah tanggapan dimaksudkan sebagai latihan dan biasanya pendek.
Karena pembahasan dilakukan secara ilmiah, maka pemberian data dari bacaan biasanya
berupa kutipan langsung.
a. Judul harus dibuat semenarik mungkin
agar dapat menimbulkan minat baca bagi pembaca (orisinil, mencerminkan isi,
dapat mengundang rasa ingin tahu, jelas, ringkas, dan padat). Judul makalah
dapat dibuat sebelum, saat, atau sesudah tulisan itu diselesaikan.
b. Pembahasan makalah harus diuraikan
secara lugas (langsung menuju kepada persoalan yang diangkat sebagai topik
makalah), logis (masuk akal dan dapat diuji kebenarannya), objektif (apa adanya
dan berdasarkan fakta yang ada), cermat (terhindar dari berbagai kesalahan),
serta jelas dan padat (mudah dipahami).
c. Topik yang diangkat hendaknya berupa
topik yang dapat didiskusikan lebih lanjut.
d. Ditulis dengan mengikuti format yang
berlaku (kertas kuarto atau A4 dengan tebal 70 gram atau 80 gram, menggunakan
jenis huruf standar times new roman atau yang sejenis) dan sebagainya.
e. Jika ada tabel/gambar, maka nomor dan
judul tabel/gambar ditempatkan diatas tabel/gambar tersebut dengan dicetak
tebal.
f. Tidak ada halaman yang kosong, kecuali
akhir bab.
g. Mempersipakan bahan-bahan pendukung (
kamus, buku, kliping, dsb).
h. Memilih situasi yang mendukung agar
makalah dapat selesai tepat waktu.
i.
Agar
gagasan yang disampaikan di dalam makalah dapat dipahami dengan baik oleh
pembaca, hendaknya ditulis dengan menggunakan bahasa yang ringkas, jelas,
lugas, dan tidak berbelit-belit.
1. Menentukan topik
Pilihlah topik yang
menjadi perbincangan umum,jangan memilih topik yang kadaluarsa. Hendaknya topik
tersebut masih memberi peluang untuk dikaji arau didiskusikan lebih lanjut.
2. Membuat kerangka karangan secara umum
dari topik yang telah ditentukan. Kerangka karangan berfungsi membatasi
permasalahan, sehingga permasalahan tidak meluas. Kegiatan ini berakhir dengan
ditemukannya masalah yang akan menjadi fokus tulisan.
3. Mengumpulkan data-data (refrensi,dsb.)
yang berhubungan dengan fokus masalah. Hal ini diperlukan agar tulisan semakin
berkualitas, matang, dan meyakinkan.
4. Mengembangkan kerangka karangan menjadi
tulisan utuh, tentunya dengan mengacu pada fokus masalah yang ada.
5. Meninjau ulang makalah yang sudah
ditulis agar terhindar dari berbagai kesalahan (bahasa, penalaran, pengetikkan,
dan sebagainya).
6. Mendiskusikan makalah yang telah ditulis
tersebut.
7. Menyempurnakan makalah dengan
memperhatikan berbagai masukan dari hasil diskusi.
1. Makalah panjang
a. Bagian awal:
-
Halaman
sampul
-
Kata
pengantar
-
Daftar
isi
-
Daftar
tabel dan gambar (jika ada)
b. Bagian inti:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kajian Pustaka
2.2 Metode
2.3 Hasil
2.4 Pembahasan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
c. Bagian akhir
- Daftar rujukan
- Lampiran (jika ada)
2.
Makalah Pendek
a.
Bagian awal
- Halaman sampul
- Daftar tabel atau gambar (jika
ada)
b.
Bagian inti
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
c.
Bagian akhir
- Daftar rujukan
- Lampiran (jika ada)
Halaman
sampul untuk makalah yang dibuat atas nama lembaga, didalamnya memuat
judul,tujuan di tulisnya majalah,nama penulis,logo dan nama lembaga,serta bulan
dan tahun di buatnya makalah.Ketentuan penulisan bagian-bagian yang di muat
pada halaman sampul adalah:
(a) masing-masing
bagian diketik dengan menggunakan format rata tengah atau center,
(b) judul di ketik
dengan menggunakan ukuran huruf lebih besar,dicetak menggunakan huruf kapital
semua,dan dan tebal ,
(c) tujuan penulisan
makalah,nama penulis,tempat,tanggal,serta tahun dibuatnya makalah diketik
dengan menggunakan huruf besar-strip kecil pada setiap suku kata,
(d) halaman sampul
tidak diberi bingkai atau gambar-gambar lainnya.
Kata
pengantar berisi uraian yang belum mengarah pada initi makalahseperti ucapan
terima kasih,kendala-kendala yang dihadapi dalam penyusunan makalah.
Daftar
isi fungsinya adalah untuk membantu pembaca agar lebih mudah mencari
bagian-bagian yang terdapat di dalam makalah.
Bagian
latar belakang berisi alasan-alasan baik
teoritis maupun praktis.
Bagian
rumusan masalah berisi masalah-masalah yang akan dibahas didalam
makalah.Umumnya,rumusan masalah diuraikan dalam bentuk kalimat tanya.
Bagian
tujuan berisi uraian tentang maksud ditulisnya makalah.Bagian ini menggambarkan
maksud dari masalah yang dirumuskan tersebut.
Bagian
pembahasan merupakan bagian pokok dalam sebuah karya ilmiah.Bagian ini berisu
uraian pembahasan dari masalah-masalah yang telah diuraikan pada bagian rumusan
masalah.
Bagian
penutup berisi simpulan atau intisari dari bagian pembahasan dan saran.
Daftar
pustaka berisi literatur atau sumber bacaan yang digunakan untuk membahas
permasalahan yang diuraikan di dalam makalah.
Lampiran
berisi hal-hal lain yang sifatnya mendukung pembahasan makalah
seperti:gambar,foto,dokumen,dan lain sebagainya.
Thank's sudah berkunjung! :)
BalasHapus