KUIL ARTEMIS
DI EFESUS
Secara
bahasa Artemis berasal dari bahasa Yunani Artemision, dan bahasa latin Artemisium,
adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis (putri Dewa Zeus dan istrinya
Leto), sekitar 550 SM di Efesus (sekarang Turki) dibawah dinasti Achaemenid
dari kekaisaran Persia. Kuil ini merupakan salah satu dari tujuh keajaiban
dunia kuno.
SEJARAH
Kuil Artemis adalah kuil Yunani yang didirikan untuk Artemis yang
merupakan putri dari raja para dewa, Zeus, serta istrinya Leto. Artemis
mempunyai saudara kembar yaitu Apollo. Waktu
itu Leto harus melahirkan di pulau yang belum pernah disentuh oleh matahari
sebab dikutuk oleh Hera, yang murka kepada Zeus. Zeus kemudian berbaik hati
dengan mengangkat sebuah pulau dari dasar laut yang belum disentuh sinar
matahari, Ortygia. Leto pun melahirkan di pulau tersebut. Ketika Artemis mandi
bersama para peri di bukit Mount Citheron, saat Pangeran Thebes, Actaeon,
memergokinya. Pada sebuah cerita, dikisahkan Actaeon mengintipnya. Marah atas hal ini, Artemis kemudian mengutuk Actaeon
menjadi seekor rusa, yang akhirnya tewas sebab diburu oleh anjing-anjingnya
sendiri. Cerita yang lain menyebutkan bahwa Actaeon menyombong bahwa dia lebih
jago berburu daripada Artemis. Murka, Artemis mengubahnya menjadi rusa dan
dimangsa oleh anjingnya sendiri. Ia lalu membantu ibunya melahirkan Apollo,
yang lahir pada bulan ketujuh. Mungkin oleh sebab inilah Artemis disebut juga
sebagai dewi kelahiran.
KEHANCURAN
Kuil pertama bagi dewi kesuburan, alam dan perburuan, Artemis
(disebut Diana oleh orang Romawi) terdiri dari sebagian batu keramat,
kemungkinan meteorit. Seorang raja dari Lydia, Croesus menguasai Efesus dan
beberapa kota Yunani di Asia Kecil. Pada penyerangan itu, kuil tersebut hancur.
Kuil Artemis panjangnya 300 kaki (100 m) dan lebarnya 150 kaki (50
m) dengan luas 4 kali dari luas kuil sebelumnya. Sampai tahun 356 SM kuil ini
menjadi kebanggaan Efesus. Di tahun tersebut, seorang pemuda Efesus bernama
Herostratus membakar habis kuil karena ingin mencatatkan namanya di sejarah.
Penduduk Efesus yang berang mengeluarkan dekrit agar siapapun yang menyebut
nama Herostratus akan dihukum mati.
0 komentar:
Posting Komentar